TANGGA ADALAH.....
Tata, Chevrina, Kamga, Nerra. Mereka empat anak muda yang modern, fresh, dan dinamis. Yang lebih penting lagi mereka mempunyai kualitas vokal yang patut diacungi jempol. Masing-masing personil punya karakter vokal yang khas. Nerra yang melankolis dengan vokal mezzo soprannya memberi sentuhan pop yang manis di setiap lagu TANGGA. Chevrina dengan vokal alto yang sensual mengimbanginya dengan improvasi vokal yang khas. Sedangkan Kamga dengan vokal bariton memberikan warna black di musiknya. Adapun Tata yang energik dan menyukai musik berbau distorsi menggawangi rapalan rap dengan vokalnya yang nge-bass. Sebelum terjun di industri rekaman, mereka menekuni beragam aktivitas.
MUSIK TANGGA ITU.....
Sebelum terbentuk dengan formasi sekarang ini, TANGGA sempat bongkar pasang personil. Konsep musiknya juga berubah-ubah. Pada awal terbentuk mereka sempat mengusung musik aliran hip metal, tapi sejalan dengan waktu dan pergantian personil, aliran musiknya pun berubah. Jadi di debut album yang berjudulkan nama mereka sendiri, kini mereka mengusung musik pop yang easy listening, dimana didalamnya diselipkan flavor musik beragam, mulai dari R and B, rap hingga dance. Musiknya yang nge-groove, lepas, dan mengalir bisa dinikmati kapan saja. Simak saja hit singlenya yang berjudul Terbaik Untukmu, yang dijamin langsung nempel di telinga. Simak juga lagu-lagu lain yang dikemas dalam sajian yang variatif. Ada Jangan Bilang Bilang yang bersentuh irama etnik dengan masuknya gamelan Bali, lagu Sudah yang dibesut dengan aroma spanish. Atau lagu Hebat yang dinamis dengan isian tepukan perkusi. Mau yang energik dengan rapalan rap bisa disimak di lagu ciptaan Kamga berjudul Salah. Dan kalau mau yang romantik ballad bisa dinikmati di lagu Ajariku Rahasiamu.
Album yang dirilis pada 23 Februari ini tak lepas dari kiprah Harry Budiman, seorang produser, musisi, arranger, sekaligus vocal director yang sebelumnya sukses menggarap album grup Element dan Denada. TANGGA tak hanya menyanyi mereka juga terlibat dalam pembuatan lagu dan lirik. Selain Harry, ada juga keterlibatan Johandi Yahya yang menciptakan beberapa lirik lagu. Melalui Oxygen Entertainment, Johandi juga bertindak sebagai managemen artis.
Sebagai pendatang baru di industri rekaman, TANGGA tidak mau menonjolkan visual image. Jadi tak heran pada sampul album yang didominasi warna merah, mereka hanya menggunakan foto kaki mereka, sebagai gambaran bahwa musiknyalah yang ingin mereka kedepankan. Jadi kepada para TeTANGGA, sebutan untuk para teman-teman TANGGA, semoga bisa menikmati musik dan penampilan mereka di panggung. So, Let's give it up 4 TANGGA!
Tata, Chevrina, Kamga, Nerra. Mereka empat anak muda yang modern, fresh, dan dinamis. Yang lebih penting lagi mereka mempunyai kualitas vokal yang patut diacungi jempol. Masing-masing personil punya karakter vokal yang khas. Nerra yang melankolis dengan vokal mezzo soprannya memberi sentuhan pop yang manis di setiap lagu TANGGA. Chevrina dengan vokal alto yang sensual mengimbanginya dengan improvasi vokal yang khas. Sedangkan Kamga dengan vokal bariton memberikan warna black di musiknya. Adapun Tata yang energik dan menyukai musik berbau distorsi menggawangi rapalan rap dengan vokalnya yang nge-bass. Sebelum terjun di industri rekaman, mereka menekuni beragam aktivitas.
MUSIK TANGGA ITU.....
Sebelum terbentuk dengan formasi sekarang ini, TANGGA sempat bongkar pasang personil. Konsep musiknya juga berubah-ubah. Pada awal terbentuk mereka sempat mengusung musik aliran hip metal, tapi sejalan dengan waktu dan pergantian personil, aliran musiknya pun berubah. Jadi di debut album yang berjudulkan nama mereka sendiri, kini mereka mengusung musik pop yang easy listening, dimana didalamnya diselipkan flavor musik beragam, mulai dari R and B, rap hingga dance. Musiknya yang nge-groove, lepas, dan mengalir bisa dinikmati kapan saja. Simak saja hit singlenya yang berjudul Terbaik Untukmu, yang dijamin langsung nempel di telinga. Simak juga lagu-lagu lain yang dikemas dalam sajian yang variatif. Ada Jangan Bilang Bilang yang bersentuh irama etnik dengan masuknya gamelan Bali, lagu Sudah yang dibesut dengan aroma spanish. Atau lagu Hebat yang dinamis dengan isian tepukan perkusi. Mau yang energik dengan rapalan rap bisa disimak di lagu ciptaan Kamga berjudul Salah. Dan kalau mau yang romantik ballad bisa dinikmati di lagu Ajariku Rahasiamu.
Album yang dirilis pada 23 Februari ini tak lepas dari kiprah Harry Budiman, seorang produser, musisi, arranger, sekaligus vocal director yang sebelumnya sukses menggarap album grup Element dan Denada. TANGGA tak hanya menyanyi mereka juga terlibat dalam pembuatan lagu dan lirik. Selain Harry, ada juga keterlibatan Johandi Yahya yang menciptakan beberapa lirik lagu. Melalui Oxygen Entertainment, Johandi juga bertindak sebagai managemen artis.
Sebagai pendatang baru di industri rekaman, TANGGA tidak mau menonjolkan visual image. Jadi tak heran pada sampul album yang didominasi warna merah, mereka hanya menggunakan foto kaki mereka, sebagai gambaran bahwa musiknyalah yang ingin mereka kedepankan. Jadi kepada para TeTANGGA, sebutan untuk para teman-teman TANGGA, semoga bisa menikmati musik dan penampilan mereka di panggung. So, Let's give it up 4 TANGGA!
TANGGA "CINTA BEGINI"
Tangga kini kembali dengan beberapa kejutan. Musik baru, penampilan baru dan tentunya album baru. Pada awal kemunculan mereka di album pertama Tangga memang belum mengekspos wajah para personilnya, karena lebih ingin menampilkan karya-karyanya. Oleh sebab itu, di cover album pertama hanya memperlihatkan kaki-kaki para personil. Setelah banyak orang lebih mengenal musik dan lagu-lagu Tangga, maka Tangga menjadikan album kedua ini sebagai momentum yang tepat untuk 'menampilkan diri' di cover album dengan menggunakan konsep lift atau elevator yang merupakan symbol dari pembaruan dan modernisasi Tangga. Group vokal Tangga mempunyai motto "Ada Karena Beda", justru perbedaan yang kontras dari para personil menjadikan Tangga tampil lebih selaras dalam kesatuan. Bagi mereka perbedaan itu bukan masalah, melainkan sebuah anugerah, yang utama adalah itikad baik dan komitmen yang selalu terjaga di antara mereka yang bisa membuat Tangga selalu ada dan terus berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar